KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Sabtu, 21 Februari 2015

BERDIRI SAAT DINYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA



DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah I Pasca Muktamar XIII
Di PC Persis Lembang, 02 R. Awwal 1427 H 
                                    01   A p r i l   2006 M

Tentang :
"BERDIRI SAAT DINYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA"

  بسم الله الرحمن الرحيم

Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah :

MENGINGAT :

1. Firman Allah swt.
 وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama dengan lurus. Q.s. al-Bayyinah :5

وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ

Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa yang menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pahala akhirat itu... " Q.s. Ali Imran : 145
 
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Dia-lah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan dia mengetahui segala sesuatu. Q.s. al-Baqarah ; 29

2. Hadis-hadis Rasulullah saw. tentang niat dan batasan antara yang halal dan haram, antara lain


إنماالأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى فمن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها أو إلى امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه

Sesungguhnya segala amal hanyalah menurut niyatnya dan bagi seorang itu hanyalah memperoleh apa yang diniyatkannya. Maka barang siapa (niyat) hijrahnya karena dunia hendak diperolehnya atau karena perempuan yang hendak dikawininya, maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan niyat untuk apa dia hijrah. HR. al-Bukhary, Kitab Bad'i al-Wahyi

إن الله حد حدودا فلا تعتدوها وفرض لكم فرائض فلا تضيعوها وحرم أشياء فلا تنتهكوها وترك أشياء من غير نسيان من ربكم ولكن رحمة منه لكم فاقبلوها ولا تبحثوافيها

Sesungggunya Allah telah membuat batas-batas, maka kalian jangan melampauinya. Allah telah mewajibkan beberapa kewajiban bagi kamu, maka janganlah kalian mengabaikannya. Dan Allah telah mengharamkan beberapa perkara, maka kalian jangan melanggarnya. Dan Allah telah membiarkan beberapa perkara, Itu bukan karena lupa-Nya, melainkan rahmat daripada-Nya, maka terimalah dan kalian jangan membahasna. H.R. Al-Hakim dari Abu Tsa'labah, al-Mustadrak, V : 43 no.7266


سئل رسول الله ص عن الجبن و السمن والفراء فقال النبي ص م الحلال ما أحل الله فى القران والحرام ما حرم الله فى القران وما سكت عنه فقد عفا عنه

Rasulullah saw. ditanya tentang keju, mentega dan keledai liar. Maka nabi saw menjawab : Yang halal itu apa-apa yang Allah halalkan dalam al-Quran dan yang haram itu apa-apa yang Allah haramkan dalam al-Quran. Dan apa-apa yang didiamkan oleh Allah, maka Allah memaafkannya. HR.ath-Thabrani, al-Mu'jam al-Kabir, VI : 261 no.6159

3. Kaidah-kaidah fiqhiyyah, antara lain


الأمور بمقاصدها

Segala sesuatu (perbuatan) tergantung pada tujuannya. (al-Asybah wa an-Nazhaair, hal.16)

الأصل فى الأشياء الإباحة حتى يدل الدليل على التحريم

Hukum yang pokok dari segala sesuatu adalah boleh, sehingga terdapat dalil yang mengharamkannya. (al-Asybah wa an-Nazhaair, hal 82-83)
التابع تابع

Taabi' (yang mengikuti) hukumnya sesuai dengan hukum yang diikutinya. (al-Asybah wa an-Nazhaair, hal 82-83)

MENDENGAR :

1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Shalehuddin
2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP.Persis K.H. Drs. Shiddiq Amien, MBA
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh K.H. Muhamad Romli
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut diatas

MENIMBANG :

1. Perlu kejelasan dan ketegasan status hukum tentang berdiri saat dinyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Berdiri saat dinyanyikan lagu Indonesia Raya telah terjadi

Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam

MENGISTINBAT :

1. Berdiri pada saat dinyanyikan lagu Indonesia raya pada asalanya mubah (boleh)
2. Berdiri pada saat dinyanyikan lagu Indonesia Raya dengan niat mensakralkan atau mengkultuskan hukumnya haram

Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan makalah terlampir.
 

الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين


Bandung,  26 Rabi'ul Awwal 1433 H
                19      Februari 2012 M
         DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
   Ketua                                        Sekretaris
KH. USMAN SHOLEHUDDIN      KH. ZAE NANDANG
NIAT:  05536                             NIAT: 13511


Tidak ada komentar:

Posting Komentar