KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Minggu, 01 Februari 2015

FINGER PRINT UNTUK MENENTUKAN BAKAT DAN KEMAMPUAN MELALUI SIDIK JARI



“FINGER PRINT UNTUK MENENTUKAN BAKAT DAN KEMAMPUAN MELALUI SIDIK JARI”

بسم الله الرحمن الرحيم


Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:

MENGINGAT:
 
Firman Allah SWT : 

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّ مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا. [الجن: 26، 27]

(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya (Surat Al Jinn: 26-27)

{ قُلْ لاَ يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ} [النمل: 65]

Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.

Hadis Nabi SAW :

وقال النبي صلى الله عليه وسلم :  (من اقتبس شعبة من النجوم فقد اقتبس شعبة من السحر زاد ما زاد) ( صحيح ) رواه أحمد ( 1 / 227 ، 311 ) ، وأبو داود ( 3905 ) ، وابن ماجه ( 3726 ) ، والبيهقي ( 8 / 138 ) وقد سكت عنه الإمام أبو داود وصححه الألباني ، وقال الشيخ أحمد شاكر : إسناده صحيح

Nabi bersabda, “Barangsiapa yang mempelajari satu bagian dari ilmu nujum berarti telah mempelajari satu cabang dari sihir. Bertambah sesuai tambahannya”.


سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ [فصلت: 53]

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً [الإسراء: 70]

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

وَفِي أَنْفُسِكُمْ أَفَلاَ تُبْصِرُونَ [الذاريات: 21]

dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?


أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ . بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَه [القيامة: 3، 4]

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (Al-Qiyamah: 3-4)


عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَهُوَ مَسْرُورٌ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ مُجَزِّزًا الْمُدْلِجِيَّ دَخَلَ عَلَيَّ فَرَأَى أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ وَزَيْدًا وَعَلَيْهِمَا قَطِيفَةٌ قَدْ غَطَّيَا رُءُوسَهُمَا وَبَدَتْ أَقْدَامُهُمَا فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ الْأَقْدَامَ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ

Dari Aisyah ra  berkata, “Suatu hari Rasulullah masuk ke rumah ku dengan wajah yang ceria. Beliau berkata, “Wahai Aisyah, tahukah kamu bahwa Mujazziz al Mudliji masuk ke rumah ku kemudian ia melihat Usamah bin Zaid dan Zaid (ayahnya) sedang tidur berselimut menutupi kepala keduanya, sedang telapak kaki mereka nampak. Kemudian ia (Mujazziz) berkata, “Sesungguhnya telapak kaki-telapak kaki ini sebagiannya dari yang lainnya”. (Imam Bukhary meriwayatkan dalam Shahihnya Bab Al Qâif dan pada Bab Manaqib Zaid bin Haritsah; Imam Muslim dalam Bab Al ‘Amal biilhaq al Qâif al Walad)


Bahwa yang dimaksud dengan syirik itu adalah :

أن ترى لبعض المخلوقات سلطة غيبية وراء الأسباب العادية

“Memandang sebagian makhluk mempunyai kekuasaan (pengetahuan) ghaib, dibalik sebab-sebab yang biasa

MEMPERHATIKAN :  
  1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Sholehuddin
  2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA.
  3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: K.H. Jeje Zaenudin M.Ag.
  4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas.
MENIMBANG:
  1. Fingerprint (sidik jari) merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah pada tangan manusia.
  2. Pemanfaatan sidik jari untuk menganalisa forensik telah sejak dahulu terjadi dan hasilnya diyakini kebenarannya.
  3. Pemanfaatan sidik jari untuk mengetahui potensi bakat, karakter dan kemampuan, telah terjadi.
  4. Ghaib dibagi dua ; Ghaib Mutlak (Absolut) dan Ghaib Nisbi (Relatif).
  5. Perlu kejelasan hukum tentang mengetahui potensi bakat, karakter dan kemampuan seseorang melalui test sidik jari.
Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam

MENGISTINBATH :
  1. Fingerprint Test yang digunakan untuk mengetahui potensi bakat dan kemampuan seseorang yang bersifat nisbi (relatif), tidak termasuk syirik.
  2. Menggunakan sidik jari dan telapak tangan untuk meramal nasib adalah syirik.
Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan  makalah terlampir.

الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين

Bandung,  25 Rabi’ul Awwal 1433 H

                 18 Februari 2012 M

DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

   Ketua                                         Sekretaris

 ttd                                                ttd

KH. USMAN SHOLEHUDDIN      KH. ZAE NANDANG
NIAT:  05536                               NIAT: 1351

Tidak ada komentar:

Posting Komentar