KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Rabu, 04 Februari 2015

HUKUM DARAH ULAR


DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah Lengkap
Di Gedung Haji Qanul Manazil, Ciganitri Bandung, 
26 Rabi'ul Awwal 1433 H 
19 Februari       2012 M

Tentang:
" HUKUM DARAH ULAR "

بسم الله الرحمن الرحيم


Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:

MENGINGAT:

Firman Allah SWT :

{قُل لآأَجِدُ فِي مَآأُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلاَّ أَن يَّكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَعَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ} (الأنعام : 145)

Katakanlah :' Aku tidak mendapatkan dalam apa (wahyu) yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau (makanan ) itu berupa bangkai, atau darah mengalir, atau daging babi, karena sesungguhnya ia rijs (kotor) atau kefasikan (seperti) yang disebut selain nama Allah. Maka barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak pula melewati batas , maka sesungguhnyaTuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَمِنَ اْلأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللهُ وَلاَتَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ {142}

Dan dari binatang ternak ada yang berfungsi sebagai pengangkut dan sebagai alas .Makanlah sebahagian rezeki yang telah dianugrahkanlah Allah kepada kamu dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan (mengharamkan yang halal atau sebaliknya), lantaran sesungguhnya syetan bagi manusia adalah musuh yang nyata.

قُل لآأَجِدُ فِي مَآأُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ

A.Hasan menerjemahkannya .Katakanlah:” Aku tidak dapati (makanan) yang haram dalam kitab yang diwahyukan kepadaku, bagi orang yang mau memakannya.

إِلاَّ أَن يَّكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَعَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Hadis Nabi SAW :

عن بن عمر قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (أحلت لنا ميتتان ودمان فأما الميتتان فالحوت والجراد وأما الدمان فالكبد والطحال) رواه أحمد


MEMPERHATIKAN :

1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Sholehuddin
2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA.
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: KH. Drs. Uu suhendar, M.Ag
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas


MENIMBANG:

1. Ular itu ada dua macam, ular air/laut dan ular darat.
2. Konsumsi darah ular sudah terjadi baik untuk tujuan kesehatan atau lainnya.
3. Daman masfuhan adalah darah yang keluar dari binatang, baik karena disembelih atau dengan sebab lainnya.
4. Daman masfuhan hukumnya haram.
5. Ular adalah binatang reftil yang memiliki darah yang mengalir.
6. Perlu kejelasan hukum mengenai darah ular.

Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam

MENGISTINBATH :

Darah ular yang masfuhan hukumnya haram.

Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan  makalah terlampir.

الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين

Bandung,  26 Rabi'ul Awwal 1433 H
                19  Februari 2012 M

DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

Ketua                                                 Sekretaris


KH. USMAN SHOLEHUDDIN                 KH. ZAE NANDANG
NIAT: 05536                                       NIAT: 13511

Tidak ada komentar:

Posting Komentar