KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Selasa, 03 Februari 2015

KONSEP AL-KHILAFAH AL-ISLAMIYYAH





DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

Pada Sidang Dewan Hisbah I Pasca Muktamar XIII
Di PC Persis Lembang, 02 R. Awwal 1427 H
                                   01     April    2006 M

Tentang : 
"KONSEP AL-KHILAFAH AL-ISLAMIYYAH"

بسم الله الرحمن الرحيم

Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah :

MENGINGAT :

1. Firman Allah tentang khalifah, antara lain :


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".Q.s.Al-Baqarah : 30 

يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. QS.Shad :26


2. Hadis-hadis Rasulullah tentang kepemimpinan, anatara lain

عن ابن عباس عن النبي ص قال من كره من أميره شيئا فليصبر فإنه من خرج من السلطان شبرا مات ميتة جاهلية -رواه البخاري-

Dari Ibnu Abbas, dari Nabi saw bersabda, "Siapa yang tidak menyukai sesuatu dari pemimpinnya, maka bersabarlah, karena siapa yang keluar dari sulthan walaupun sejengkal, maka ia mati seperti matinya jahiliyyah". H.r.Bukhari

MENDENGAR :

1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Shalehuddin
2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis K.H.Drs.Shiddiq Amien MBA
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh K.H.Dr.M.Abdurrahman
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut diatas

MENIMBANG :

1. Perlu kejelasan konsep khilafah didalam penegakkan syariat Islam yang meliputi prinsip khilafah, karakteristik khilafah, dan sistem kekuasaannya

2. Perlu ketegasan tentang
a. Kedudukan khilafah dalam syariat Islam antara ta'abbudi dan ta;aqquli (ijtihad)
b. Wilayah/lingkup kekuasaan/kewenangan khalifah antara hirasat al-Dien (melindungi agama) dan siyasat al-dunya (mengatur dunia)
c. Hukum menegakkan khilafah atau al-imamah al-uzhma

Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam 

MENGISTINBAT :

1. Subtansi dari khilafah adalah penegakkan syariat Islam
2. Khalifah atau al-Imam al-a'zham adalah pemegang kekuasaan dalam hirasatud-din (melindungi agama) wa siyasatud-dunya (mengatur dunia)
3. Cara pemilihan khalifah atau al-imam al-a'zham adalah melalui syura
4. Sumber hukum dalam sistem khilafah atau al-imamah al-uzhma adalah al-Quran dan al-Sunnah
5. Hukum menegakkan khilafah atau al-imamah al-uzhma adalah wajib

Demikian keputusan khilafah mengenai masalah tersebut dengan makalah terlampir.
  الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإ سلام و المسلمين

Bandung, 02   Rabi'ul Awwal 1427
               01    A p r i l   2006

Ketua                                                Sekretaris
    ttd                                                  ttd

K.H. Usman Shalehuddin        HM. Rahmat Najieb S.Pd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar