DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah Lengkap
Di Gedung Haji Qanul Manazil,
Ciganitri Bandung,
25
R. Awwal 1433 H
18 Februari
2012 M
Tentang:
"SYADDUDZARI'AH DAN IMPLEMENTASINYA"
بسم
الله الرحمن الرحيم
Dewan
Hisbah Persatuan Islam setelah:
MENGINGAT:
Firman
Allah SWT :
1. Surat Hud/11:113
وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا
لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
“Dan janganlah kamu cenderung kepada
orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan
sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah,
Kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan”
2. An-Nisa/4: 58-59
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا
وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ
وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ
إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha Melihat.
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
3. Al-Maidah/5: 2
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى
الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ
الْعِقَابِ
“…dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.
4. Al-Hijr/:15 : 88
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ
وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
Janganlah
sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang Telah
kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu),
dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu
terhadap orang-orang yang beriman.
Sunnah Nabi SAW :
1. Mukminin dengan mukmin
adalah saudara
2. Tidak boleh bahaya dan
membahayakan. (HR. Malik)
3. Tolong menolong bagian
dari amal salih
قال
( لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ )
Rasul
bersabda, “Tidak sempurna iman seorang kalian sehingga mencinati sahabtanya,
serbagaimana mencintai terhadap dirinya sendiri”.
وقال
( : ( الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَحْقِرُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ
ولايُسْلِمُهُ ، بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ
الْمُسْلِمَ ، كُلُّ لْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ
وَعِرْضُهُ ) .
Rasul
bersabda, “Muslim itu adalah saudaranya muslim yang lain tidak menghina,
merendahkan, tidak menyerahkan (pada yang lain. Perhitungan seseorang sesuai
dengan kesalahan untuk merendahkan saudaranya yang lain. Setiap Muslim
atas muslim haram darah, harta dan kehormatannya.
وقال
عليه الصلاة والسلام : ( لا تَبَاغَضُوا وَلا تَدَابَرُوا وَلا تَنَاجَشُوا
ولايَبعْ بَعضُكُمْ عَلى بَيعِ بعضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إخوانَاً ) .
Rasul
bersabda, “Jangan saling membnci, jangan saling membelakangi, jangan menjual
barang di atas harga yang seharusnya, jangan menjual jujalan orang ;lain, dan
jadikanlah hamba-hamba Allah sebagai saudara.
MEMPERHATIKAN :
1. Sambutan dan
pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Sholehuddin
2. Sambutan dan pengantar
dari Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA.
3. Makalah dan pembahasan
yang disampaikan oleh: Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA.
4. Pembahasan dan
penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas
MENIMBANG:
Keselamatan ummat dalam aqidah, ibadah dan mu'amalah
harus menjadi prioritas Pimpinan Pusat Persatuan Islam.
Dengan
demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam
MEREKOMENDASIKAN :
1. Dewan Hisbah menerima
kaidah "Saddu Dzari'ah" dan "Fathu Dzari'ah".
2. Ummat Islam wajib
melaksanakan Saddu Dzari'ah sesuai dengan kemampuan.
3. Pimpinan Pusat
Persatuan Islam wajib melaksanakan Saddu Dzari'ah dengan hal-hal sebagai
berikut :
a.
Menjadi patner pemerintah dan memberikan masukan-masukan tentang kaidah Saddu
Dzari'ah dan implementasinya untuk menyelamatkan jam'iyyah Persatuan Islam dan
ummat Islam.
b.
Membuat rumusan-rumusan dalam aspek ekonomi, sosial dan aspek lainnya yang
dapat dilaksanakan oleh ummat jam'iyyah Persatuan Islam sebagai implementasi
Saddu Dzari'ah.
Demikian
rekomendasi Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan makalah
terlampir.
الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير
للإسلام و المسلمين
Bandung,
25 R. Awwal 1433 H
18
Februari 2012 M
DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Ketua
Sekretaris
ttd
ttd
KH.
USMAN SHOLEHUDDIN KH.
ZAE NANDANG
NIAT:
05536
NIAT: 13511
Tidak ada komentar:
Posting Komentar