Abu Alifa menilai bahwa dalam
Islam memilih pemimpin bukan hanya sebatas urusan duniawi saja, melainkan
menyangkut masalah ukhrawi (akhirat). Ada prinsip yang harus kita pegang teguh
dalam memilih ataupun menentukan criteria pemimpin. Jika salah dalam memilih,
maka bukan saja akan merusak tatanan kehidupan didunia saja, melainkan kitapun
akan dituntut dihadapan Alloh swt kelak di akhirat.
Hal tersebut bukanlah omong
kosong belaka, sekarang kita khususnya di Jakarta sedang merasakan bagaimana
akibat salah dalam menentukan pilihan. Itu baru di dunia. Hal tersebut beliau
sampaikan menjelang adzan maghrib dalam acara buka bersama di Jelambar Baru,
yang dihadiri oleh salah satu anggota DPRD dari fraksi PDIP.
Dalam pandangan ust Abu Alifa,
prinsip dasar memilih pemimpin dalam Islam sudah mulai luntur dikalangan umat
Islam. Diantara penyebabnya adalah sebagian umat Islam masih mempunyai
pandangan bahwa urusan kepemimpinan hanya urusan keduniaan yang tidak ada sangkut
pautnya dengan masalah akhirat. Pandangan inilah menurutnya yang harus segera
dirubah dari paradigma berpikir kita. Sebab lanjutnya urusan pemimpin dalam
Islam bukan hanya sebatas urusan “perut”
akan tetapi yang lebih penting adalah urusan syariat yang mesti kita taati.(sumber : persis.or.id)