KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Sabtu, 07 Februari 2015

DONOR DARAH (KEP. DEWAN HISBAH PERSIS)



DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah Lengkap
    Di Gedung Haji Qanul Manazil, Ciganitri Bandung,
         26 Rabi'ul Awwal 1433 H     
19 Februari       2012 M

Tentang:
" DONOR DARAH"

بسم الله الرحمن الرحيم

Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:

MENGINGAT:  

Firman Allah SWT,:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (173)

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah: 173). 

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ 

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah,.(QS.Al - Maidah :  3).

Dalam hal tersebut Rasulullah saw. Ditanya  oleh para Sahabat yang merasa heran  karena yang disamak adalah kulit bangkai. Maka  beliau menjawab :

إنما حرم أكله

“ Sesungguhnya diharamkan itu  memakannya”( HR.Al-Jama’ah )

Hadis-hadis Nabi SAW :

تداووا عباد الله فإن الله سبحانه لم يضع داء الا وضع معه شفاء الا الهرم 

“Wahai hamba Allah, berobatlah ,karena sesungguhnya Allah  menjadikan sesuatu penyakit pasti  juga menjadikan obatnya, kecuali penyakit yang satu, yaitu ketuaan.” (HR.Ahmad ).  
   
عن جابر عن رسول الله ص أنه قال  ثم لكل داء دواء فإ ذا أصيب دواء الداء برأ بإذن الله عز وجل (رواه مسلم)

“Tiap penyakit ada obatnya ,jika penyakit telah mendap obat  ( semoga) sembuh lagi  ia dengan  izin Allah  (HR.Muslim )

عن أنس قال : قال رسول الله ص, إذا دبغ الإهاب فقد طهر (رواه مسلم)

Dari Anas dia berkata: Rasulullah saw.bersabda :” Kulit apabila disamak maka jadi suci” (HR.Muslim) 

من كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته  (رواه البخارى  ومسلم)

“ Barangsiapa memenuhi hajat seseorang,maka  Allah akan memenuhi hajat orang itu” (HR.Bukhori, Muslim )  

من نفس عن مسلم كربة من كرب الدنيا نفس الله عنه كربة  من كرب يوم القيامة

“Barang siapa melepaskan dari seorang muslim  satu kesusahan dari kesusahan dunia,niscaya Allah akan melepaskan kesusahan akhirat ( HR.Muslim ).    

والله في عون العبد  ما كان العبد  في عون أخيه (رواه مسلم)

“Allahu senantiasa menolong hambanya , selama ia menolong  sudaranya ( HR.Muslim ) 

لا ضَرَ وَلاَ ضِرَار

"Tidak boleh melakukan sesuatu yang membahayakan jiwa dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." 

إِنَّ اللهَ إِذَا حَرَّمَ عَلَى قَوْمٍ أَكْلَ شَيْءٍ, حَرَّمَ عَلَيْهِمْ ثَمَنَهُ

"Sesungguhnya jika Allah mengharamkan sebuah kaum untuk memakan sesuatu maka Allah akan haramkan harganya.

Kaidah Fiqhiyah :

الحاجة قد تنزل منزلة الضرورة

Perkara hajat (kebutuhan) menempati posisi darurat (dalam menetapkan hukum islam), baik bersifat umum maupun khusus”.

المشقة تجلب التيسير

“Kesulitan dapat menarik kemudahan 

 الضرورة تبيح المحظورات

“ Keadaan darurat membolehkan  perkara yang dilarang” 

ما أبيح  للضرورة  تقدر بقدرها   

Sesuatu yang dibolehkan karena darurat sekedar  untuk mengatasi  kesulitan tertentu “ 

الأصل في المنافع الإباحة
“Pada dasarnya  segala sesuatu yang bermanfaat adalah mubah (halal)”
 
MEMPERHATIKAN : 
 
1.  Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Sholehuddin
2.  Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA.
3.  Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: 1. K.H. Taufik Azhar, S.Ag, 2. Dr. Hary Rayadi, Mars AV
4.  Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas

MENIMBANG: 

1.  Darah manusia pada asalnya hukumnya haram.
2.  Mengeluarkan darah untuk kesehatan dianjurkan.
3.  Mengeluarkan darah untuk menolong orang lain yang membutuhkan dengan tanpa madharat bagi pendonor dianjurkan.
4.  Donor darah sudah terbukti menjadi salah satu solusi yang tidak bisa dihindarkan.
5.  Perlu kejelasan hukum tentang donor darah.

Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam

MENGISTINBATH :

1.  Donor darah dalam keadaan darurat hukumnya mubah.
2.  Mendonorkan darah selama tidak membahayakan jiwa hukumnya mubah.
3.  Mendirikan bank darah hukumnya mubah.



Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan  makalah terlampir.

الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين

Bandung,  26 Rabi'ul Awwal 1433 H
                19 Februari          2012 M

         DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

 Ketua                                     Sekretaris
 ttd                                              ttd
KH. USMAN SHOLEHUDDIN      KH. ZAE NANDANG
NIAT:  05536                             NIAT: 13511



Tidak ada komentar:

Posting Komentar