KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Sabtu, 14 Februari 2015

SYADDUDZARI'AH DAN IMPLEMENTASINYA



DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

Pada Sidang Dewan Hisbah Lengkap

    Di Gedung Haji Qanul Manazil, Ciganitri Bandung,  
25 R. Awwal 1433 H
18 Februari  2012 M


Tentang:

"SYADDUDZARI'AH DAN IMPLEMENTASINYA"


بسم الله الرحمن الرحيم



Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:


MENGINGAT:  


Firman Allah SWT :


1. Surat Hud/11:113

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ


Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, Kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan”

2. An-Nisa/4: 58-59

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا


“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.



3. Al-Maidah/5: 2

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


“…dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.



4. Al-Hijr/:15 : 88

لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ


Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang Telah kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. 



Sunnah Nabi SAW :

1. Mukminin dengan mukmin adalah saudara
2. Tidak boleh bahaya dan membahayakan. (HR. Malik) 
3. Tolong menolong bagian dari amal salih


قال ( لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ )


Rasul bersabda, “Tidak sempurna iman seorang kalian sehingga mencinati sahabtanya,  serbagaimana mencintai terhadap dirinya sendiri”.


وقال ( : ( الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَحْقِرُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ ولايُسْلِمُهُ ، بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ ، كُلُّ لْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ ) .


Rasul bersabda, “Muslim itu adalah saudaranya muslim yang lain tidak menghina, merendahkan, tidak menyerahkan (pada yang lain. Perhitungan seseorang sesuai dengan kesalahan untuk  merendahkan saudaranya yang lain. Setiap Muslim atas muslim haram darah, harta dan kehormatannya.



وقال عليه الصلاة والسلام : ( لا تَبَاغَضُوا وَلا تَدَابَرُوا وَلا تَنَاجَشُوا ولايَبعْ بَعضُكُمْ عَلى بَيعِ بعضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إخوانَاً ) .


Rasul bersabda, “Jangan saling membnci, jangan saling membelakangi, jangan menjual barang di atas harga yang seharusnya, jangan menjual jujalan orang ;lain, dan jadikanlah hamba-hamba Allah sebagai saudara.

MEMPERHATIKAN :  

1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Sholehuddin 
2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA. 
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA. 
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas


MENIMBANG:

Keselamatan ummat dalam aqidah, ibadah dan mu'amalah harus menjadi prioritas Pimpinan Pusat Persatuan Islam.

Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam

MEREKOMENDASIKAN :


1. Dewan Hisbah menerima kaidah "Saddu Dzari'ah" dan "Fathu Dzari'ah". 
2. Ummat Islam wajib melaksanakan Saddu Dzari'ah sesuai dengan kemampuan. 
3. Pimpinan Pusat Persatuan Islam wajib melaksanakan Saddu Dzari'ah dengan hal-hal sebagai berikut :

a.  Menjadi patner pemerintah dan memberikan masukan-masukan tentang kaidah Saddu Dzari'ah dan implementasinya untuk menyelamatkan jam'iyyah Persatuan Islam dan ummat Islam.

b.  Membuat rumusan-rumusan dalam aspek ekonomi, sosial dan aspek lainnya yang dapat dilaksanakan oleh ummat jam'iyyah Persatuan Islam sebagai implementasi Saddu Dzari'ah.


Demikian rekomendasi Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan  makalah terlampir.


الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين


Bandung,  25 R. Awwal 1433 H
               18 Februari 2012 M

DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

Ketua                                                        Sekretaris

ttd                                                                   ttd

KH. USMAN SHOLEHUDDIN                 KH. ZAE NANDANG
NIAT:  05536                                             NIAT: 13511

Tidak ada komentar:

Posting Komentar