KEL.BESAR ABU ALIFA

KEL.BESAR ABU ALIFA

Rabu, 25 Februari 2015

MENGANGKAT IMAM DIANTARA MAKMUM YANG MASBUK




DEWAH HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah VI
Di PC Persis Lembang, 15  Sya'ban  1425 H
                                29 Sepetember  2004 M

Tentang :
"MENGANGKAT IMAM DIANTARA MAKMUM YANG MASBUK"
بسم الله الرحمن الرحيم

Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah :

MENGINGAT :

1. Hadis-hadis tentang keutamaan berjamaah

عن عبد الله بن مسعود قال: إذا كنتم ثلا ثة فصلوا جميعا فليؤمكم أحدكم

Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Apabila kalian bertiga, salatlah secara berjamaah, hendaklah salah seorang diantara kalian jadi imam". H.r. Ahmad, Muslim, an-Nasa'i

عن ابن عمر قال: قال رسول الله ص م صلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع و عشرين درجة

Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah saw.bersabda, "Salat berjama'ah itu mengungguli salat (menyendiri pent. Abu Alifa) dengan 27 derajat". Mutafaq Alaih

2. Hadis-hadis tentang makmum beralih menjadi imam

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ لَمَّا ثَقُلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم جَاءَ بِلاَلٌ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلاَةِ فَقَالَ ‏"‏ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ إِنَّهُ مَتَى يَقُمْ مَقَامَكَ لاَ يُسْمِعِ النَّاسَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَتْ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ وَإِنَّهُ مَتَى يَقُمْ مَقَامَكَ لاَ يُسْمِعِ النَّاسَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ ‏.‏ فَقَالَتْ لَهُ ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِنَّكُنَّ لأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ ‏.‏ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَتْ فَأَمَرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ - قَالَتْ - فَلَمَّا دَخَلَ فِي الصَّلاَةِ وَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ نَفْسِهِ خِفَّةً فَقَامَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَرِجْلاَهُ تَخُطَّانِ فِي الأَرْضِ - قَالَتْ - فَلَمَّا دَخَلَ الْمَسْجِدَ سَمِعَ أَبُو بَكْرٍ حِسَّهُ ذَهَبَ يَتَأَخَّرُ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قُمْ مَكَانَكَ ‏.‏ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى جَلَسَ عَنْ يَسَارِ أَبِي بَكْرٍ - قَالَتْ - فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي بِالنَّاسِ جَالِسًا وَأَبُو بَكْرٍ قَائِمًا يَقْتَدِي أَبُو بَكْرٍ بِصَلاَةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَيَقْتَدِي النَّاسُ بِصَلاَةِ أَبِي بَكْرٍ

Dari Aisyah, ia mengatakan, "Ketika Rasulullah sakitnya semakin berat, Bilal datang memberitahu salat kepada beliau, beliau bersabda, suruh oleh kalian Abu Bakar untuk mengimami jamaah. Aisyah berkata, Wahai Rasulullah sesungguhnya Abu Bakar itu seorang yang mudah menangis, bahwa ia apabila berdiri ditempat anda mengimami, suaranya tidak akan terdengar. Bagaimana kalau anda suruh Umar saja. beliau bersabda, suruh oleh kalian Abu Bakar untuk mengimami jamaah. Aisyah berkata, Aku berkata kepada Hafshah, Katakanlah olehmu bahwa Abu Bakar itu seorang yang mudah menangis, bahwa ia apabila berdiri ditempat anda mengimami, suaranya tidak akan terdengar. Bagaimana kalau anda suruh Umar saja. Maka ketika oleh Hafshah dikatakan kepada Rasulullah saw, beliau bersabda, Sesungguhnya kalian ini kawan-kawan Nabi Yusuf, Suruh oleh kalian Abu Bakar untuk mengimami jamaah, ia berkata lagi. Maka Abu Bakar mengimami jamaah. Dan tatkala ia telah mulai mengimami, Rasulullah merasa sakitnya sedikit ringan, beliau berdiri dengan kedua kaki digusur dan berjalan dipapah oleh dua orang, maka ketika Rasulullah saw masuk mesjid Abu Bakar merasakan kehadiran beliau, ia berusaha akan mundur, tetapi Rasulullah saw berisyarat dengan tangan beliau agar tetap ditempat. Maka datanglah Rasulullah sa. dan berdiri disebelah kiri Abu Bakar. Maka Rasulullah salat sambil duduk dan Abu Bakar sambil berdiri, Abu Bakar mengikuti salat Nabi dan jamaah mengikuti salat Abu Bakar". H.r. Muslim

3. Hadis tentang Rasulullah saw pernah masbuq bersama al-Mughirah bin Syu'bah

عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ تَخَلَّفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَخَلَّفْتُ مَعَهُ... ثُمَّ رَكِبَ وَرَكِبْتُ فَانْتَهَيْنَا إِلَى الْقَوْمِ وَقَدْ قَامُوا فِي الصَّلَاةِ يُصَلِّي بِهِمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَقَدْ رَكَعَ بِهِمْ رَكْعَةً فَلَمَّا أَحَسَّ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ يَتَأَخَّرُ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ فَصَلَّى بِهِمْ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْتُ فَرَكَعْنَا الرَّكْعَةَ الَّتِي سَبَقَتْنَا

Dari al-Mughirah bin Syu'bah, ia berkata, "Rasulullah saw ketinggalan demikian juga aku... kemudian beliau menaiki kendaraannya dan akupun berkendaraan bersamanya. Maka kami sampai kepada orang-orang, ternyata mereka sedang melaksanakan salat dan Abdurrahman bin Auf yang mengimami mereka, dan telah salat satu rakaat. Maka tatkala Abdurahman bin Auf merasa bahwa Nabi datang ia bermaksud untuk mundur, tetapi Nabi berisyarat agar Abdurahman bin Auf tetap memngimami mereka. Tatkala Abdurahman bin Auf (dengan jamaah) salam (selesai dari salatnya), Nabi saw berdiri dan akupun berdiri, lalu KAMI melaksanakan yang ketinggalan itu". H.r. Muslim

MENDENGAR :

1. Sambutan dan pengarahan dari ketua Dewan Hisbah KH.A.Syuhada
2. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh H.Wawan Shofwan
3. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut diatas

MENIMBANG :

1. Keutamaan shalat berjama'ah telah disepakati, karena telah ditetapkan didalam berbagai hadis
2. Makmum beralih menjadi imam pernah dialami oleh Nabi saw. ketika beliau bermakmum kepada Abu Bakar. Kemudian Abu Bakar tidak sanggup mengimami Rasulullah saw. akhirnya beliau menjadi imam
3. Rasulullah saw pernah masbuq bersama al-Mughirah bin Syu'bah
4. Perlu adanya kejelasan tentang kedudukan imam diantara makmum yang masbuk

MENGISTINBATH :

Berjamaah diantara makmum yang masbuk itu lebih utama

Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan makalah terlampir.

الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين

Bandung, 15   Sya'ban     1425 H
                29 September 2004 M


DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

Ketua                                           Sekretaris

KH.Akhyar Syuhada               DR.HM.Abdurrahman MA
 NIAT : 1632                           NIAT : 7070

Tidak ada komentar:

Posting Komentar